Padang - Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V, Dian Karmila, menyebut Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) berdampak langsung terhadap kemaslahatan petani, karena selain bertujuan untuk membangun jaringan irigasi kecil, petani sendiri juga dilibatkan dalam pelaksanaannya.
"Jaringan irigasi kecil diharapkan dapat mengalirkan air hingga ke sawah-sawah milik petani, " kata Dian Karmila di Padang, beberapa waktu lalu.
Selain itu karena pengerjaannya dilakukan oleh petani atau penduduk setempat maka diharapkan dengan upah yang diterima membuat peredaran uang menjadi lebih stabil.
"Hal tersebut diharapkan menjadi stimulan pemulihan ekonomi lokal di tengah pandemi COVID-19, " ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan melalui perbaikan infrastruktur saluran irigasi kecil juga diharapkan dapat menunjang produktivitas lahan pertanian karena mengurangi tingkat kehilangan air yang masuk ke sawah.
Dari pengamatan, dan laporan yang diterimanya progres P3-TGAI hingga saat ini berlangsung dengan tertib, dan semuanya berjalan sesuai dengan rencana.
"Kami berharap seluruh pihak termasuk para petani mendukung penuh P3-TGAI ini, termasuk berbagai program yang akan dilaksanakan kedepan, " imbuhnya.
Secara keseluruhan tambahnya P3-TGAI dilaksanakan untuk mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik.
"Di BWS Sumatera V Padang terdapat 200 lokasi P3-TGAI, " tambahnya.