Total Pasien COVID-19 Meninggal Dunia di Pesisir Selatan Menjadi 99 Orang, Satgas : Kewaspadaan Harus Semakin Ditingkatkan

Pesisir Selatan - Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rinaldi, menyebut, kewaspadaan terhadap COVID-19 mesti semakin ditingkatkan karena jumlah pasien yang meninggal dunia akibat terpapar terus meningkat dengan total menjadi 99 orang.

"Hari ini ada empat pasien yang meninggal akibat COVID-19, dua diantaranya laki-laki, dan dua lainnya perempuan, " kata Rinaldi di Painan, Sabtu.

Baca juga: Delapan Orang Sembuh Covid, Maraondak : Dukungan Masyarakat Diperlukan Dalam Memutus Rantai Penyebaran Covid

Ia menambahkan, pasien berjenis kelamin laki-laki masing-masing beralamat di Kecamatan IV Jurai, dan Kecamatan Linggo Sari Baganti.

Sementara dua pasien berjenis kelamin perempuan keduanya beralamat di Kecamatan Koto XI Tarusan, tepatnya di Teluk Raya Nanggalo, dan Koto Anau Sako Batu Hampar.

Baca juga: Mendagri : Presiden Minta Capaian Vaksinasi Daerah Minimal 70 Persen

"Terkait perkembangan terbaru ini kami mengimbau masyarakat untuk semakin meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, " ungkapnya.

Selain tetap menggunakan masker pada berbagai kesempatan, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan juga mesti terus dilaksanakan.

Baca juga: Ada Hal Menarik Pada Vaksin Booster COVID-19, Yuk Cari Tahu!

"Siapun bisa terpapar COVID-19, untuk itu kewaspadaan mesti selalu ditingkatkan, " katanya lagi.

Per hari ini, ungkapnya, jumlah warga Pesisir Selatan yang terpapar COVID-19 berjumlah 88 orang, sehingga dengan penambahan tersebut total jumlah yang terkonfirmasi secara keseluruhan berjumlah 2.966 orang. 

Baca juga: Kejar Target 70 Persen, Forkopimda Maluku Diminta Kapolri untuk Terus Lakukan Akselerasi Vaksinasi

Kendati demikian, kata dia, sebanyak 39 orang warga setempat per hari ini dinyatakan sembuh usai menjalani serangkaian perawatan.

"Mudah-mudahan dengan kerjasama semua pihak pandemi ini bisa segera berakhir, " ujarnya.

Baca juga: Program 5 Juta Masker, Provinsi Kepri Terbesar dari Provinsi Lainnya di Indonesia