Waduuuh, Ternyata Penggunaan Batako di Drainase Pasar Rakyat Lakitan Akal-Akalan Kontraktor, PPK : Tidak Sesuai Spesifikasi

    Waduuuh, Ternyata Penggunaan Batako di Drainase Pasar Rakyat Lakitan Akal-Akalan Kontraktor, PPK : Tidak Sesuai Spesifikasi

    PESISIR SELATAN - Penggunaan batako dalam membangun drainase Pasar Rakyat Lakitan di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan merupakan akal-akalan kontraktor, karena praktik tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan.

    "Di spesifikasi bata merah, kami akan segera menginstruksikan kontraktor untuk membongkar dan menggantinya, " kata PPK proyek tersebut, Boby melalui pesan WhatsApp, Senin.

    Ia menambahkan, hal itu dilakukan sebagai bentuk kepatuhan terhadap poin-poin yang tertera di dalam kontrak kerja.

    Ia menyebut, penggunaan batako oleh kontraktor juga tidak pernah dikoordinasikan dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan Dan Pasar Pesisir Selatan.

    Pasar Rakyat Lakitan dibangun dengan anggaran Rp2, 4 miliar pada 2020, dan PT Daffa Arjuna Pratama ditetapkan sebagai kontraktor pelaksana.

    Selain drainasenya dibangun menggunakan batako, di beberapa titik plasteran drainase juga tidak dituntaskan, sehingga material batako terlihat dengan sangat jelas.

    Pasar Rakyat Lakitan Batako Akal-Akalan PT Daffa Arjuna Pratama
    Didi Someldi Putra, S.AP

    Didi Someldi Putra, S.AP

    Artikel Sebelumnya

    Dibangun Dengan Anggaran Rp2,4 miliar, Seng...

    Artikel Berikutnya

    Penuh Akal-akalan, Nominal Pinjaman Anggota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah

    Ikuti Kami